Jalan Rusak Parah, Puluhan Ibu-Ibu Blokir Jalan Menuju Pembangkit Listrik Nias Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Jalan Rusak Parah, Puluhan Ibu-Ibu Blokir Jalan Menuju Pembangkit Listrik Nias, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Jalan Rusak Parah, Puluhan Ibu-Ibu Blokir Jalan Menuju Pembangkit Listrik Nias
link : Jalan Rusak Parah, Puluhan Ibu-Ibu Blokir Jalan Menuju Pembangkit Listrik Nias

Jalan Rusak Parah, Puluhan Ibu-Ibu Blokir Jalan Menuju Pembangkit Listrik Nias

Ibu-Ibu blokir jalan turendra |Foto: Budi Gea

Gunungsitoli,- Puluhan ibu-ibu warga Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli melakukan aksi pemblokiran jalan Turendra di Desa mereka karena sepanjang jalan menuju pembangkit listrik di Nias itu rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, Senin (15/05/2017) pagi.

Puluhan ibu-ibu memblokir jalan Turendra itu dengan menggunakan balok kayu dan batang pohon kelapa. Mereka membentangkan balok-balok kayu itu di bahu jalan sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melewatinya.

"Kami memalang jalan ini karena kami kesal jalan ini jadi rusak parah karena kendaraan roda empat yang bertonase lebih selalu melewati jalan ini,"kata Ina Dani Lòmbu.

Mereka menuntut agar jalan yang juga menuju kantor camat Gunungsitoli Idanoi itu diperbaiki secepatnya oleh pihak PLTG dan Pemerintah.

"Kalau PLTG dan Pemerintah tidak memperbaiki jalan ini maka kami akan tetap terus bertahan,"ucapnya.

Pantauan wartanias.com, sejumlah pengendara roda empat terpaksa memarkirkan kendaraannya di salah satu rumah warga untuk menuju ke tempat pembangkit listrik dan kantor camat Idanoi.

Tampak dua orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0213 Nias memantau aksi spontan para ibu-ibu itu. Hingga berita ini tayang pihak Kepolisian tidak tampak dilokasi. (Budi Gea)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :