Peringati Hari Kartini, Polwan dan PNS Wanita Polres Probolinggo Adakan Bhakti Sosial Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Peringati Hari Kartini, Polwan dan PNS Wanita Polres Probolinggo Adakan Bhakti Sosial, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Peringati Hari Kartini, Polwan dan PNS Wanita Polres Probolinggo Adakan Bhakti Sosial
link : Peringati Hari Kartini, Polwan dan PNS Wanita Polres Probolinggo Adakan Bhakti Sosial

Peringati Hari Kartini, Polwan dan PNS Wanita Polres Probolinggo Adakan Bhakti Sosial

Penulis : Roby
Selasa, 18 April 2017

Probolinggo,kraksaan-online.com - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, anggota Polisi Wanita (Polwan) dan PNS Wanita Polres Probolinggo mengadakan Bhakti Sosial kepada warga yang kurang mampu pada Selasa (18/4).

Kegiatan Bhakti Sosial tersebut dipimpin oleh Pakor Polwan Polres Probolinggo Iptu Ifo Nila. Yang menarik dalam kegiatan ini adalah Polwan mengenakan pakaian adat dengan membagikan sembako, bunga dan brosur kepada pengendara serta mengampanyekan waspada narkoba. Kapolres mengemukakan bahwa sasaran utama Bhakti Sosial ini adalah kepada tukang becak, janda miskin, warga yang operasi sumbing dan seaorang warga yang dipasung karena keterbelakangan mental.

Menurut AKBP Arman, Polwan memakai pakaian adat sebagai salah satu cara polisi wanita memperingati Hari Kartini dan juga sebagai bukti bahwa Polwan juga sebagai penegak hukum yang tugasnya sama seperti Polisi Pria.

"Polwan memakai pakaian adat ini saat bertugas juga memiliki arti sebagai perempuan juga memiliki tugas sama, ya salah satunya Polwan mengampanyekan waspada narkoba dan membagikan brosur tertib berlalu lintas kepada pengendara." Tuturnya.

Sementara Pakor Polwan menyatakan Polwan memakai pakaian adat di Hari Kartini menunjukkan identitasnya sebagai seorang perempuan.

"Meskipun kita adalah seorang Polwan yang didoktrin keras dan tangguh sebagai penegak hukum, namun kita juga masih tetap kembali pada kodrat kita sebagai perempuan." Katanya.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :