Pengamat : Unggah Video Di You tube, Sepertinya Megawati Sudah Menduga Akan Kekalahan Ahok Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Pengamat : Unggah Video Di You tube, Sepertinya Megawati Sudah Menduga Akan Kekalahan Ahok, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Pengamat : Unggah Video Di You tube, Sepertinya Megawati Sudah Menduga Akan Kekalahan Ahok
link : Pengamat : Unggah Video Di You tube, Sepertinya Megawati Sudah Menduga Akan Kekalahan Ahok

Pengamat : Unggah Video Di You tube, Sepertinya Megawati Sudah Menduga Akan Kekalahan Ahok

Video Megawati minta warga Jakarta menangkan Ahok di Pilkada DKI (Youtube)

PERAWANGPOS -- Munculnya video Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu, di nilai Ubaidillah Badrun, sebagai sinyal bahwa Ahok dalam posisi terpojok.

Ubaidillah menilai, video Megawati yang diunggah di You tube adalah jurus terakhir dari kepanikan yang melanda tim pemenangan Ahok, bahwa Cagub petahana ini akan kalah.

"Ini menunjukan ada indikasi kepanikan dan kekhawatiran akan kekalahan. Makanya makin hari jelang tanggal 19 April ini mereka makin panik," kata Ubaidillah kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Sabtu (8/4/2017).

Ubaidillah juga memandang, Megawati sepertinya sudah mengetahui ada yang tak beres dalam upaya memenangkan pasangan Ahok tersebut, makanya segala macam cara digunakan.

"Berbagai cara nanti akan dimunculkan untuk menjatuhkan orang lain. Seperti memposisikan dirinya sebagai korban fitnah dan lainnya," kata pengamat dari UNJ ini.

"(Prediksi) ini kan perlu ada sebuah investigasi untuk melihat data lebih valid," tutupnya.

Seperti diketahui, dalam video di Youtube, mantan Presiden RI ini memohon kepada anak buahnya di PDIP untuk berjuang habis-habisan memenangkan Ahok-Djarot. Ia juga meminta dukungan masyarakat luas agar paslon nomor urut dua itu dapat memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.

Sumber : Kriminalitas

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :