Minta Anter ke Konter, Gadis Cilik Asal Katibung Digagahi Dua Tukang Ojek Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Minta Anter ke Konter, Gadis Cilik Asal Katibung Digagahi Dua Tukang Ojek, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Minta Anter ke Konter, Gadis Cilik Asal Katibung Digagahi Dua Tukang Ojek
link : Minta Anter ke Konter, Gadis Cilik Asal Katibung Digagahi Dua Tukang Ojek

Minta Anter ke Konter, Gadis Cilik Asal Katibung Digagahi Dua Tukang Ojek

Kaliandanews- Bunga (15) seorang warga Dusun Sebalang Desa Tarahan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan dipaksa berhubungan badan oleh dua tukang ojek sampai 3 kali.

Ilustrasi

Kejadian itu bermula saat Bunga berniat membeli charger dan baterai handphone di daerah Panjang Kota Bandar Lampung, (16/04/17), saat itu Mahmud (34) yang berprofesi sebagai tukang ojek serta salah seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya mengantarkan Bunga.

Namun usai membeli charger dan dan baterai, kedua tukang ojek yang mengantar Bunga bukannya membawanya pulang tapi malah membawanya ke Hotel Pasir Putih dan mengagahi korban yang masih dibawah umur.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Adi Ferdian Saputra, yang diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Rizal Efendi mengungkapkan, awalnya ibu korban tidak mengizinkan korban pergi bersama tersangka lantaran khawatir, namun tersangka bisa meyakinkan ibu untuk mengantarkan Bunga ketempat yang dituju.

"Setelah dipaksa berhubungan sampai sebanyak 3 kali, korban diberi uang 200 ribu rupiah dengan maksud agar tidak menceritakan perlakuan tersangka kepada orangtuanya." Ungkap Rizal Efendi.

Karena merasa dilecehkan oleh para tersangka, akhirnya korban beserta orang tuanya langsung melaporkan tindak asusila tersebut ke Polsek Tanjungan dengan nomor laporan LP/B-472/IV/2017/ResLamsel/SekTanjungan. Atas dasar laporan tersebut akhirnya tersangka dapat dibekuk pada Rabu (19/04/2017).

"Setelah melakukan visum terhadap korban, akhirnya kita berhasil mengamankan tersangka, dan satu orang lagi identitasnya belum diketahui sedang buron," Ujar Rizal.

Dari tempat kejadian berhasil diamankan satu celana dalam korban, satu seprai kasur beserta bekas sperma, dan sepeda motor tanpa nomor polisi yang digunakan para tersangka. "Saat ini tersangka masih dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (Kur)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :