Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota

Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota
link : Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota

Baca juga


    Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota

    Padang, infobreakingnews - Kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, masih dalam status penanganan darurat bencana banjir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hujan deras sejak Kamis, 2 Maret 2017 tercatat masih merendam kawasan penduduk.

    Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, penanganan darurat bencana banjir ini masih berlangsung. Menurutnya, 12 titik banjir berada di 7 kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota.


    "Titik tertinggi dan terparah 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan akibat meluapnya Sungai Maek," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3).

    Dampak banjir juga berimbas terputusnya jalan negara yang menghubungkan Sumbar-Riau. Sutopo mengatakan, jalur tidak bisa dilalui lantaran terdapat 13 titik lokasi longsor di wilayah tersebut.

    "Delapan mobil tertimpa longsor. Sampai saat ini sementara diketahui empat orang meninggal dunia," ujar Sutopo.

    Tim gabungan BPBD Lima puluh kota bersama Polisi (Brimob), TNI, Basarnas, PLN, Dinas Sosial, Dinkes, dan para Relawan kini tengah berupaya membersihkan material longsor tersebut. Logistik dan bantuan perahu karet untuk evakuasi belum bisa masuk lantaran terhalang di tiga titik longsor yang lebih besar.

    Sutopo menambahkan, hingga kini saluran komunikasi masih sulit dilakukan lantaran PLN mesti mematikan arus listrik. Beberapa daerah di kawasan tersebut mengalami blank spot sinyal.

    "Pendataan warga terdampak banjir terutama di Kec Pangkalan belum dapat dilakukan dengan maksimal karena belum dapat tembus ke lokasi sehingga data jumlah KK/jiwa terdampak belum dapat terlaporkan," paparnya.


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota

    itulah tadi berita Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Ratusan Rumah Rusak dan 4 Korban Tewas Banjir di Kab. Lima Puluh Kota ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/03/ratusan-rumah-rusak-dan-4-korban-tewas.html

    Related Posts :