Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua

Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua
link : Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua

Baca juga


    Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua

    Foto; Dok. Prib Orgenes B/KM
    Karya: Orgenes Bunay

    Puisi, Kabarmapegaa.Com--
    kutak tahu dimanakah dia berada
    aku hanya mengelu
    tersesat melihat diri
    dia yang telah pergi

    alamku telah menantikan akan kedatangmu
    air tawarnya meyentu dirimu
    semakin membekas dalam dada
    kapankah kedataganmu?

    aku jumpa engkau
    aku mendesak engkau di hati yang terdalam
    kukemukakan sesuai tanda pusaka alam
    ku akan jaga pusakan alam ini

    kuakan memelihara pusaka alam ini
    kuakan melindungi pusaka alam ku ini
    berdasarkan kemurnian diri dari segalah kesesakan ini
    jumpa ku bersama ku

    wahai engkau pusaka alamku
    engkau sudah besar
    engkau sudah dewasa
    engkau sudah gagah
    engkau sudah perkasa

    semakin membesar, hampir membekas di dadaku
    kutak mampu membalas semua
    sangat kau sunjung atas pengakuan dirimu
    tercoreti air mata

    tak perna kutemukan
    saat inilah yang kuterima semua
    ujian hidup
    akan kubalas kelukesa, pusaka alam

    *) Penyair adalah Anak Muda Papua, Tinggal di Papua
    Papua, 02 Februari 2017

    (Frans P/KM)


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua

    itulah tadi berita Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/03/pusaka-alam-kelukesa-orang-tua.html