Judul : Pembangunan Flayover Masih Terkendala Relokasi Pemukiman
link : Pembangunan Flayover Masih Terkendala Relokasi Pemukiman
Pembangunan Flayover Masih Terkendala Relokasi Pemukiman
Lokasi rencana pembangunan flyover di desa Batu Merah, Ambon. |
"Memang ada masalah non teknis terkait masalah lahan, untuk itu kita akan koordinasikan hal ini dengan Pemerintah Kota Ambon supaya berjalan dengan baik, sehingga pembangunan flyover bisa segera dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi maluku, Ismail Usemahu, Rabu (8/3/2017).
Usemahu menjelaskan, anggaran yang diperuntukan untuk pembangunan jembatan layang ini mencapai Rp400 miliar, berasal dari APBN. Mengingat rencana pembangunan flyover telah disetujui oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR.
"Jika masalah relokasi pemukiman selesai, mudah-mudahan dalam beberapa waktu kedepan sudah bisa terlaksana, sehingga dua sampai tiga tahun kedepan sudah bisa selesai dikerjakan," pungkasnya.
Dijelaskan, untuk perencanaan fisibility studi dalam hal ini Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), telah selesai dilaksanakan.
Diakhir komentarnya, Usemahu menegaskan, rumah yang disediakan pemerintah untuk relokasi jauh lebih bagus dari kondisi rumah terkena dampak pembangunan flyover.
Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :
Pembangunan Flayover Masih Terkendala Relokasi Pemukiman
itulah tadi berita Pembangunan Flayover Masih Terkendala Relokasi Pemukiman , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.
anda baru saja membaca Pembangunan Flayover Masih Terkendala Relokasi Pemukiman ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/03/pembangunan-flayover-masih-terkendala.html