Muslim United Kumpulkan Bantuan untuk Korban Teror London Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Muslim United Kumpulkan Bantuan untuk Korban Teror London, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Muslim United Kumpulkan Bantuan untuk Korban Teror London
link : Muslim United Kumpulkan Bantuan untuk Korban Teror London

Muslim United Kumpulkan Bantuan untuk Korban Teror London

Portal Berita Internasional ~ Jakarta - Sebuah website digunakan untuk mengumpulkan dana bantuan bagi para korban serangan teror di London, Inggris. Website itu mengatasnamakan Muslim United for London.

Dilansir dari BBC, Jumat (24/3/2017) website itu didirikan oleh Muddassar Ahmed dan Akeela Ahmed pada Kamis pagi. Tujuan mereka adalah untuk mengurangi beban dari korban dan keluarganya.

Saat website yang bernama http://ift.tt/2mZKEfd dilihat pada pukul 05.45 WIB, dana yang terkumpul sudah berjumlah GBP 15.976 atau sekitar Rp 266 juta dari 701 donatur. Para donatur dapat memilih jumlah sumbangan mulai dari GBP 5 hingga GBP 750.

Di website itu mereka mengajak para muslim di Inggris untuk memberi donasi maupun mempromosikan upaya pengumpulan sumbangan ini. "Bagi para muslim di Inggris, masjid, imam, pemimpin, dan kelompok-kelompok lain untuk mendukung dan mempromosikan inisiatif ini," tulis mereka dalam website itu.

Dana yang terkumpul nantinya akan didonasikan seluruhnya kepada para korban dan keluarga korban bekerja sama dengan The Met Police Foundation dan yayasan lainnya.

Sebagai informasi, terjadi teror di London yang diklaim dilakukan oleh ISIS. Serangan itu dilakukan pelaku dengan cara menabrakkan mobilnya ke arah orang-orang yang ada di jalur pejalan kaki Jembatan Westminster, dan kemudian pelaku keluar mobil lalu berlari ke gerbang Gedung Parlemen sambil membawa dua pisau besar yang digunakan untuk menyerang polisi.

Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan luka akibat aksi tersebut termasuk polisi bernama Keith Palmer. Sebelum sempat masuk ke dalam Gedung Parlemen, pelaku ditembak mati polisi lainnya yang membawa senjata.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :