Istri Hamil Tua, Kuli Bangunan ini Perkosa Gadis 10 Tahun Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Istri Hamil Tua, Kuli Bangunan ini Perkosa Gadis 10 Tahun, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Istri Hamil Tua, Kuli Bangunan ini Perkosa Gadis 10 Tahun
link : Istri Hamil Tua, Kuli Bangunan ini Perkosa Gadis 10 Tahun

Istri Hamil Tua, Kuli Bangunan ini Perkosa Gadis 10 Tahun

Penulis : Firman

Kamis, 30 Maret 2017

Probolinggo,KraksaanOnline.com - Sugianto (44) warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terpaksa berurusan dengan Unit Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo Kota, setalah terbukti telah memperkosa Bunga (nama samaran) yang masih berusia 10 tahun, warga Kecamatan Sumberasih, Rabu (29/3/2017).

Ironisnya, bapak yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini, sudah mempunyai 1 anak perempuan berusia 14 tahun, sedangkan istrinya yang tengah hamil tua tinggal menunggu hari proses persalinan.

Terkuaknya kasus ini, saat korban sedang berduaan dengan pacarnya di tengah area persawahan. Tiba-tiba pelaku datang dengan mengancam pakai pisau. Pacar korban ketakutan hingga akhirnya lari.

Melihat korban lengah, akhirnya niat jahat pelaku ini semakin matang, hingga akhirnya terjadilah pemerkosaan dibawah umur. Usai memperkosa korbannya, pelaku selanjutnya melarikan diri.

Menurut Kompol Djumadi, Waka Polres Probolingggo Kota, tersangka ini sempat kabur namun pihaknya berhasil menangkap saat bersembunyi di rumah kerabatnya.

"Pelaku ini menakut nakuti korbannya dengan pisau, korban disangka mesum sama pacarnya oleh pelaku, korban diajak pulang namun di perkosa oleh pelaku di sawah,"terang Kompol Djumadi.

Dari olah tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan pakaian dalam korban serta pisau untuk menakut-nakuti korbannya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dipastikan tidak bisa menemani istrinya pada saat proses persalinan, dan anak ke duanya, karena harus meringkung di dinginnya sel penjara.

Editor : Cahyo

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :