Fwd: Foto + Rilis Wako : Panen Perdana & Penananman Lanjutan Cabai Merah Pertanian Terpadu Total Organik. Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Fwd: Foto + Rilis Wako : Panen Perdana & Penananman Lanjutan Cabai Merah Pertanian Terpadu Total Organik., berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Fwd: Foto + Rilis Wako : Panen Perdana & Penananman Lanjutan Cabai Merah Pertanian Terpadu Total Organik.
link : Fwd: Foto + Rilis Wako : Panen Perdana & Penananman Lanjutan Cabai Merah Pertanian Terpadu Total Organik.

Fwd: Foto + Rilis Wako : Panen Perdana & Penananman Lanjutan Cabai Merah Pertanian Terpadu Total Organik.

---------- Forwarded message ----------
From: chairani tri <chairanitri3@gmail.com>
Date: 2017-03-19 20:27 GMT+08:00
Subject: Rilis Wako : Panen Perdana & Penananman Lanjutan Cabai Merah Pertanian Terpadu Total Organik.
To: humpro tanjungpinang <humpro.tpi@gmail.com>

Press Release

Lis Panen Raya Cabe Merah Kelompok Tani Maju Jaya

HUMAS Pemko Tanjungpinang - Kegiatan Panen Perdana dan Penanaman Lanjutan Cabai Merah Pertanian Terpadu Total Organik ini merupakan hasil kerjasama dari pihak Bank Indonesaia (BI) Bersama Pemerintah Daerah Kota Tanjungpinang yang dikelola oleh Kelompok Tani Maju Jaya Kampung Sidomulyo Kelurahan Bt IX dibawah pembinaan BI, Minggu (19/3).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, serta dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Raizal Eka Putra, Ketua Tim Pengerak PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Camat Tanjungpinang Timur, Lurah Bt IX.

Dalam arahanya Lis mengharapkan bahwa kegiatan ini dapat terus berkelanjutan, sehingga pertanian terpadu organik dapat menjadi salah satu sektor yang dapat menjaga komoditas ketahanan pangan di Kota Tanjungpinang. Selain itu kegiatan ini juga dapat berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan hasil panen yang baik dan semaksimal mungkin.

Lis juga inginkan pemerintah daerah harus dapat mengorganisir pemasaran hasil panen tersebut, sehingga tidak terjadi frustasi harga terhadap komuditas ini, karena stabilitas harga sangatlah penting dalam mempengaruhi perkembangan prekonomian di Kota Tanjungpinang, serta menguntungkan bagi para petani tersebut.

Selain itu Lis, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga memiliki lahan 4,5 hektar yang nantinya dapat di pergunakan oleh para petani untuk di manfaatkan sebagai lahan pertanian, hal ini dilakukan oleh pemerintah agar kedepan dapat lebih meningkatkan prekonomian di Kota Tanjungpinang

Lis juga mengajak masyarakat untuk dapat terus membangun komunikasi dengan pihak pemerintah seperti perangkat RT/RW Lurah beserta Camat, karena pada saat ini pemerintah terus berupaya untuk mengali informasi agar dapat melahirkan program yang benar-benar dapat di rasakan oleh masyarakat.

Kepala perwakila BI Provinsi Kepri, Gusti mengatakan, Tahun 2016 yang lalu kita (BI) sudah melaunching 2 kegiatan yang berkaitan dengan sosial masyarakat diantaranya ialah Pertanian Terpadu Organik yang dikelola oleh Kelompok Tani Maju Jaya Kampung Sido Mulyo ini.

Kegiatan ini, merupakan tahapan awal yang dilakukan oleh BI dan juga akan menjadi percontoh pertama di provinsi kepri oleh karena itu kami berharap ini dapat terus di kembangakan lebih banyak lagi.

"Kita sangat mengharapkan dengan adanya kegiatan menanam cabe merah ini dapat mengurangi inflasi pemerintah terhadap cabe merah, sehingga cabe merah ini tidak lagi menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kota Tanjungpinang" harapnya

Gusti berharap kelompok tani ini dapat terus maju memgembangkan lahan pertanian ini sehingga dapat mensejahterakan kebutuhan masyarakat di kota Tanjungpinang, BI juga akan terus berupaya dalam mengembangkan dan membina kelompok tani ini agar dapat memberikan hasil panen yang baik.

Kegitan ini dilanjutkan dengan peninjauan kandang sapi serta pertanian cabe yang dikelola oleh kelompok tani maju jaya panen dan menanam lanjutan cabe merah.

Cabe merah yang telah dipanen tersebut juga dapat di beli oleh masyarakat seharga Rp. 50.000/Kg

Kabag Humas dan Protokol

Setdako Tanjungpinang

Boby Wira Satria, S. STP, M. Si

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :