20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi

20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul 20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : 20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi
link : 20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi

Baca juga


20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi



20 Warga Desa Sibang Kaja di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung diduga terjangkit bakteri Meningitis Streptococcus Suis (MTS). Hal itu sontak membuat heboh warga Bali.

20 Warga tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menyantap lawar babi. Gejala yang mereka alami mirip gejala cikungunya.


Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung pun mengaku sudah melakukan penelitian terhadap puluhan warga yang terkena penyakit aneh tersebut. Dari hasil laboratorium menyatakan puluhan warga tersebut positif terkontaminasi bakteri Meningitis Streptococcus Suis (MTS).

"Iya, ciri-ciri penyakit ini menyerupai deman berdarah atau chikungunya," ujar Kepala Diskes Badung dr I Gede Putra Suteja, Sabtu (11/3).

Panyakit ini, menurut dia, diakibatkan oleh mengkonsumsi daging babi yang diolah secara tidak benar. Gejala penderita biasanya diawali dengan demam, nyeri dan kejang.

"Beda chikungunya dan DB karena gigitan nyamuk, sedangkan kalau meningitis karena bakteri dari daging babi yang pengolahannya kurang bagus atau kurang matang," jelasnya.

Selain ditemukan di Badung, penyakit MTS ini juga merambah ke sejumlah daerah di Bali. "Penyakit serupa juga ditemukan di beberapa kabupaten, seperti Denpasar, Tabanan, dan Singaraja," ungkapnya.

Yang pasti menurut Suteja penyakit MTS ini tidak akan menular kalau tidak memakan pemicu yang sama. "Ini tidak ada indikasi penularan kalau tidak memakan pemicu yang sama," terangnya.

Untuk mencegah penularan penyakit MTS ini, Suteja mengimbau masyarakat untuk mengolah daging babi dengan baik sebelum dikonsumsi, sehingga tidak terjangkit bakteri MTS. [dan]


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi

itulah tadi berita 20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca 20 Warga di Bali Masuk RS Terkena Penyakit Mengerikan Setelah Makan Babi ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/03/20-warga-di-bali-masuk-rs-terkena.html