Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku

Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku
link : Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku

Baca juga


    Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku

    BERITA MALUKU. Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi mencapai empat meter di laut Maluku, laut Banda,laut Arafura dan perairan Kepulauan Kai pada beberapa hari ke depan.

    "Gelombang setinggi empat meter berbahaya bagi nelayan yang hendak menangkap ikan dengan armada tradisional," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, Minggu (12/2/2017).

    Apalagi, laut Maluku, laut Banda, laut Arafura dan perairan Kepulauan Kai memiliki aneka jenis ikan bernilai ekonomis yang diburu para nelayan.

    Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut hanya dengan mengandalkan armada tradisional.

    "Armada tradisional berupa perahu berbodi besar tersebut tidak kuat menahan gempuran ombak setinggi empat meter sehingga lebih baik mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut," ujar George.

    Apalagi, potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di laut Maluku dan Arafura.

    Begitu pula, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

    Dia mengemukakan, imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota.

    Begitu pun, kepada para Bupati maupun Wali Kota se-Maluku agar mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

    Disinggung tinggi tinggi gelombang di daerah lain, dia menjelaskan, laut Buru, laut Seram perairan Kepulauan Sermata maupun Leti mencapai 2,5 meter.

    "Jadi dalam kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru," tandas George.

    Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku

    itulah tadi berita Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/02/nelayan-diimbau-waspadai-gelombang.html

    Related Posts :