Berbagai Perlombaan Dilakukan Asrama Tauboria Mengingatkan Keuskupan Jayapura "Kami Juga Ada"G Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Berbagai Perlombaan Dilakukan Asrama Tauboria Mengingatkan Keuskupan Jayapura "Kami Juga Ada"G, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Berbagai Perlombaan Dilakukan Asrama Tauboria Mengingatkan Keuskupan Jayapura "Kami Juga Ada"G
link : Berbagai Perlombaan Dilakukan Asrama Tauboria Mengingatkan Keuskupan Jayapura "Kami Juga Ada"G

Berbagai Perlombaan Dilakukan Asrama Tauboria Mengingatkan Keuskupan Jayapura "Kami Juga Ada"G

Sebelah kiri, Albert Yatipai, Ketua BP. Asrama Katolik Tauboria kanan, Malvin Yobe, Seniotitas Asrama Tauboria. Foto: Alex Gobai

Jayapura, (KM) - Dalam rangka menyambut Dies Natalis Asrama Katolik Touboria yang ke-41, penghuni Asrama Touboria melalui panitia kecil yang dibentuk beberapa bulan lalu telah menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya Yospan dan Tauboria Idola.

Sementara, Bola Voli sedang dilaksanakan dan Sepak Bola akan diselenggarakan pada awal maret 2017. Hal ini sebagai bentuk untuk mengungkap bahwa generasi katolik dan asrama katolik juga masih ada dan sedang aktif dalam kegiatan kerohanian juga kegiatan lainnya.

Ketua badan pengurus Asrama Tauboria, Albert Yatipai, ketika ditemui kabarmapegaa.com, Senin, (20/02/17) di Asrama Tauboria menuturkan, kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan kegiatan dalam rangka menyambut dies natalis Asrama Tauboria yang ke - 41 dimana di dalamnya agar terjalin kebersamaan antarkeluarga katolik, protestan, dan keluarga lainnya.

Selain itu, kata Yatipai kegiatan ini juga mengajak pihak gereja dan keuskupan agar turut memperhatikan asrama yang hingga kini jarang diperhatikan. Padahal, asrama katolik dibangun untuk mengkaderkan orang-orang katolik yang berkomitmen, berprinsip dan takut akan Tuhan yang nantinya peduli terhadap umat dan gereja.

"Untuk itu, kami ingin katakan kepada keuskupan bahwa kami generasi katolik yang tinggal di asrama masih ada. Kami ingin asrama dilihat. Karena kita ini tulang punggung gereja, "ungkap Yatipai.

Sementara, senioritas Asrama Tauboria, Malvin Yobe, membenarkan bahwa selama ini pihak keuskupan belum memperhatikan asrama-asrama katolik, salah satunya asrama Tauboria. Padahal, Asrama ini telah mencetak agen-agen perubahan yang menduduki di bidang pemerintahan, gereja dan bidang-bidang lainnya.

"lewat berbagai kegiatan perlombaan ini guna mengajak keskupakan agar dapat membuka mata lebar melihat krisis SDM Katolik juga krisis asrama yang sama sekali tak punya pembinaan yang jelas, " ungkapnya

Liputo: Alexander Gobai

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :