Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan"

Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan" Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan", berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan"
link : Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan"

Baca juga


Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan"

PERAWANGPOS -- Maraknya media baru yang menyerbu dunia maya saat ini membuat Masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk mendapatkan berita yang mereka inginkan.

Namun, tak bisa dihindari, media-media yang bermunculan bak cendawan dimusim hujan ini dapat juga memberi stigma negatif. Walaupun begitu, acapkali media abal-abal ini justru lebih berani dan akurat dalam memberikan informasi ke masyarakat.

Arswendo Atmowiloto, wartawan senior, mengatakan dalam acara Hari Pers Nasional di Gedung Siwa Lima, Jalan Karang Panjang, ambon, Maluku ; "Kita tak boleh membeda-bedakan media apa pun. Semua tujuannya sama, yang penting media jangan bohong dan menebar fitnah. Itu pidana namanya," kata Arswendo.

Dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, yang diselenggarakan pada 7 Januari 2017, Dirjen Aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan, mengatakan ; ada sekitar 43.000 media massa yang tidak memenuhi persyaratan peraturan perundangan. Wartawan dari media 'abal-abal' itu sering dilaporkan memeras pejabat. Kata dia, karena statusnya yang masih ilegal, situs media abal-abal itu semestinya tidak bisa protes jika diblokir oleh Kemenkominfo.

Dewan pers juga telah melakukan verifikasi terhadap perusahaan media. Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo atau Stanley, mengeluarkan pernyataan tertulis pada 4 Februari 2017, ada sekitar 74 media yang lolos verifikasi. Namun, pernyataan Stanley itu dibantah Ketua bidang verifikasi perusahaan pers Dewan Pers, Ratna Komala. Daftar media yang terverifikasi itu, kata Ratna, hoax.

Terlepas dari itu, menurut Arswendo, berita-berita yang menggegerkan seringkali berasal dari media-media yang disebut abal-abal itu.

"Tentu berkat kontribusi teman-teman kita ini. setelah geger soal berita itu, media lain kan langsung mengikuti," tutup dia.

Sumber : Rimanews



Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan"

itulah tadi berita Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan" , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Arswendo : "Justru Media Abal-abal Lebih Berani dan Jujur Memberitakan" ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/02/arswendo-justru-media-abal-abal-lebih.html