Sekda: Sosialiasi GERMAS Merupakan Langkah Maju Perempuan di Maluku Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Sekda: Sosialiasi GERMAS Merupakan Langkah Maju Perempuan di Maluku, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Sekda: Sosialiasi GERMAS Merupakan Langkah Maju Perempuan di Maluku
link : Sekda: Sosialiasi GERMAS Merupakan Langkah Maju Perempuan di Maluku

Sekda: Sosialiasi GERMAS Merupakan Langkah Maju Perempuan di Maluku

BERITA MALUKU. Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kanker Payudara dan Kanker Serviks bagi Anggota Dharma Wanita Persatuan dan Karyawati Lingkup Setda Maluku, yang berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur Maluku, Rabu (18/1/2017) mendapat apresiasi dari pemerintah provinsi Maluku, dalam hal ini Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Tahir.

"Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, semoga dapat mengedukasi kaum perempuan, khususnya bagi para ibu rumah tangga di daerah ini, pentingnya kesehatan dan hidup sehat terutama terkait dengan kanker payudara dan kanker serviks," ujarnya.

Menurunya, sosialisasi GERMAS merupakan sebuah langkah maju perempuan di Maluku, karena merupakan wujud kepedulian bersama dalam rangka mengurangi jumlah penderita dan kematian akibat penyakit Kanker Payudara dan Kanker Serviks di Provinsi Maluku. Langkah ini adalah sebuah keharusan dan perlu menjadi perhatian semua pihak termasuk para stakeholder.

Menurutnya, Gerakan ini, harus dilanjutkan dan diitensifkan di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku. Agar Kesakitan dan kematian akibat penyakit Tidak Menular (PTM) dan Penyakit Menular (PM) semakin menurun dan semua perempuan di bumi Maluku memperoleh informasi dan pemahaman yang sama tentang risiko penyakit ini.

Dirinya mengungkapkan, sesuai data di Maluku, ternyata tahun 2007 terdapat 2 (dua) orang penderita kanker dari setiap 10.000 penduduk.

Jumlah ini meningkat secara signifikan di tahun 2013, dimana terdapat 10 (sepuluh) orang dari setiap 10.000 penduduk Maluku yang terdiagnosis kanker.

"Kondisi seperti ini, tentu mempengaruhi psikologi kaum perempuan di Maluku, bahkan menimbulkan ketakutan yang luar biasa bagi sebagian besar kaum perempuan," pungkasnya.

Dijelaskan, mengingat pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat, terutama cara mendeteksi atau cara mengenal sejak dini, serta cara mencegah penyakit Kanker Payudara dan Kanker Serviks.

Pada kesempatan yang baik ini, juga akan dilaksanakan pemberian bantuan Beasiswa bagi putra/putri Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan I dan II lingkup Sekretariat Daerah Maluku oleh Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Maluku sebagai bentuk kepedulian atau tali asih bagi putra/putri ASN Golongan I dan II.

"Saya berharap, bantuan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya," pintanya.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :