Sangat 'Vulgar' Iklan Pamer 'Payudara' Sebabkan Banyak Kecelakaan di Rusia Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Sangat 'Vulgar' Iklan Pamer 'Payudara' Sebabkan Banyak Kecelakaan di Rusia, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Sangat 'Vulgar' Iklan Pamer 'Payudara' Sebabkan Banyak Kecelakaan di Rusia
link : Sangat 'Vulgar' Iklan Pamer 'Payudara' Sebabkan Banyak Kecelakaan di Rusia

Sangat 'Vulgar' Iklan Pamer 'Payudara' Sebabkan Banyak Kecelakaan di Rusia

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Angka kecelakaan lalu lintas di Rusia mengalami peningkatan. Hal ini tidak lepas dari kampanye iklan yang terlalu vulgar. Tercatat ada 500 kecelakaan dalam satu hari terjadi di lalu lintas Rusia.

Menurut laporan Daily Mail, iklan tidak senonoh itu ditempatkan di samping dan belakang truk. Tampak pada gambar yang dirilis, terlihat sepasang payudara dan tangan wanita yang memegangnya. Lalu diikuti sebuah slogan yang menutupi bagian depan berbunyi "mereka menarik".

Iklan tersebut ternyata menarik perhatian, sebab total terdapat 517 kecelakaan akibat iklan tersebut.

Salah satu korban kecelakaan, Ildar Yuriev mengaku tengah dalam perjalanan ketika disambar sebuah truk.

"Saat itu saya melihat truk dengan foto besar menampilkan payudara di bagian belakangnya. Tiba-tiba saya ditabrak oleh mobil di belakang saya yang konsentrasinya teralihkan karena truk itu. Akhirnya saya jadi terlambat menghadiri rapat tersebut," kata Yuriev.

Akibat kejadian tersebut, biro iklan Sarafan Advertising pun angkat bicara. Menurutnya, pihaknya hanya mengenalkan metode baru dalam beriklan.

"Kami ingin memperoleh perhatian terkait format kampanye iklan ini," ujar dia.

Dia menambahkan, pihaknya akan memberi kompensasi bagi korban kecelakaan yang disebabkan iklan vulgar tersebut.

"Para pemilik kendaraan akan menerima biaya kompensasi dari kami yang tidak ditanggung pihak asuransi," kata jubir tadi.

Total ada 30 truk yang digunakan sebagai iklan tersebut dan saat ini dalam penyelidikan pihak berwenang.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :