Produksi Udang Capai 5.219 Ton

Produksi Udang Capai 5.219 Ton Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Produksi Udang Capai 5.219 Ton, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Produksi Udang Capai 5.219 Ton
link : Produksi Udang Capai 5.219 Ton

Baca juga


    Produksi Udang Capai 5.219 Ton

    Penulis : Dimas
    Kamis, 22  Desember 2016

    KRAKSAAN, kraksaan-online.com – Hingga akhir September 2016 lalu, produksi udang vaname di Kabupaten Probolinggo mencapai 5.219,23 ton atau 122,27% dari target sebesar 4.268,67 ton. Produksi ini didapat dari 943 Rumah Tangga Perikanan (RTP) dan 30 perusahaan yang tersebar di tujuh kecamatan pesisir pantai mulai Kecamatan Tongas hingga Paiton.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi. Menurutnya, saat ini udang menjadi primadona budidaya perikanan setelah beberapa tahun terpuruk akibat penyakit pada udang windu," katanya.

    Menurut Dedy, sejak tahun 2001 trend budidaya udang windu berganti menjadi udang vaname. Mulai saat itu budidaya udang mulai bangkit.

    "Puncaknya pada tiga tahun terakhir, perkembangan produksi udang terus meningkat dan rata-rata naik 1.000 ton per tahun,"jelasnya.

    Dedy menambahkan, prospek penjualan udang vaname sangat besar. Terlebih udang ini dijual dalam bentuk segar dan diekspor ke beberapa negara melalui beberapa perusahaan. Harganyapun cukup tinggi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    "Kondisi terakhir, dengan size 50 ekor harganya mencapai Rp 84.000/kg. Yang membuat harganya beda tergantung kepada ukuran udang," tegasnya.  

    Dalam rangka meningkatkan produksi udang, jelas Dedy, maka Diskanla mengembangkan budidaya udang skala mini empang plastik (busmetik). Saat ini sudah ada lima pembudidaya yang menerapkan busmetik. Mereka tersebar di Kecamatan Gending, Kraksaan dan Paiton.

    "Busmetik ini merupakan solusi untuk menjawab hambatan suatu pengembangan teknologi budidaya di lahan sempit. Karena lebih efisien dari segi pengelolaan. Karena berbentuk petak-petak kecil," terangnya.

    Dedy menegaskan, busmetik merupakan salah satu metode baru yang dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan lahan yang kecil.

    "Semoga dengan metode ini produksi udang di Kabupaten Probolinggo terus meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pasar baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, pendapatan masyarakat bertambah sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (wan/mas)

    //


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Produksi Udang Capai 5.219 Ton

    itulah tadi berita Produksi Udang Capai 5.219 Ton , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Produksi Udang Capai 5.219 Ton ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2016/12/produksi-udang-capai-5219-ton.html

    Related Posts :