Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat

Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat
link : Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat

Baca juga


    Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat

    Pennsylvania, infobreakingnews - Jill Stein, Mantan calon Presiden dari Partai Hijau pada hari Sabtu waktu setempat bersumpah akan meneruskan perjuangannya untuk meminta penghitungan ulang hasil suara Pemilu di negara bagian Pennsylvania ke mahkamah federal, setelah hakim pengadilan memerintahkan tim kampanye dia menyediakan jaminan 1 juta dolar AS.

    "Kampanye Stein akan terus berjuang bagi penghitungan suara ulang di seluruh negara bagian Pennsylvania," kata Jonathan Abady, penasihat Stein untuk penghitungan ulang hasil suara Pemilu seperti dikutip Reuters.

    Karena sistem pengadilan negara bagian dianggap jelas sangat tidak layak menangani masalah penghitungan ulang suara Pemilu, pihak Stein menyatakan mahkamah federal (pusat) harus melakukan intervensi.

    Tim kampanye Stein menyatakan akan mengajukan panggilan darurat dalam mengupayakan penghitungan ulang di seluruh negara bagian Pennsylvania berdasarkan alasan-alasan konstitusional.

    Permintaan jaminan sejuta dolar AS disampaikan Mahkamah Pennsylvania sehari setelah Presiden terpilih Donald Trump meminta jaminan 10 juta dolar AS untuk penghitungan ulang hasil Pemilu.

    Stein juga meminta penghitungan ulang hasil Pemilu di  Michigan dan Wisconsin. Di ketiga negara bagian itu Trump hanya unggul tipis dari pesaingnya Hillary Clinton.

    Trump menyebut upaya penghitungan ulang itu sebagai sampah, sedangkan pihak Clinton menyatakan akan ambil bagian dalam penghitungan suara ulang.

    Trump melewati batas minimal 270 suara elektoral untuk bisa disebut pemenang Pilpres, namun jika penghitungan suara ulang di tiga negara bagian itu diluluskan pengadilan dan ternyata hasilnya menunjukkan Hillary yang menang, maka Hillary bakal menjadi presiden AS.

    Hillary telah melewati Trump dengan selisih 2,5 juta suara, kata Cook Political Report pada jumlah pemilih Pemilu (bukan suara elektoral).


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat

    itulah tadi berita Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Penghitungan Ulang Pemilu AS Dilanjutkan Ke Mahkamah Pusat ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2016/12/penghitungan-ulang-pemilu-as.html

    Related Posts :