Viral di Sosme, Wajah Trump Muda Mulai Tersebar Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Viral di Sosme, Wajah Trump Muda Mulai Tersebar, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Viral di Sosme, Wajah Trump Muda Mulai Tersebar
link : Viral di Sosme, Wajah Trump Muda Mulai Tersebar

Viral di Sosme, Wajah Trump Muda Mulai Tersebar

HorasSumutNews.com - Berita Trump Terkini Terbaru Hari Ini - Semakin mendekat ke hari pemilihan Presiden AS, semakin beragam cara merebut simpati pemilih. Sebuah foto masa remaja Trump beredar. Di foto tersebut Trump terlihat ganteng dengan wajah masih polos.

Foto masa remaja itu seolah menggambarkan bagaimana Trump remaja melalui hari-harinya. Tak hanya satu foto yang beredar, namun ada juga foto-foto Trump yang beredar saat ia bersama ibu, dan sepupunya. Termasuk foto-foto Trump saat berada di akademi militer.

Diberitakan oleh Al Arabiya, Trump terkenal sebagai seorang pembuat onar di kalangan teman-temannya sejak ia masih remaja. Hal itu yang akhirnya membuat orangtua Trump mengirimnya ke akademi militer saat ia baru berusia 13 tahun.

Jika melihat wajah Trump sekarang, wajah Trump saat baru lulus akademi militer itu terlihat segar dan lebih ganteng. Pemuda asal Queens, New York, yang terkenal sebagai pembuat onar itu akhirnya mampu melejitkan karir dalam dunia properti. Pria kelahiran 14 Juni 1946 itu kini memiliki kekayaan bersih senilai US$3,7 miliar.

Pada 8 November 2016 waktu AS, atau 9 November 2016 WIB, Donald Trump akan bersaing dengan Hillary Clinton untuk memperebutkan singgasana Presiden AS. Hingga saat ini, berdasarkan polling yang beredar, Clinton lebih unggul dibanding Trump. Namun selisih suara mereka sangat tipis, hanya sekitar tiga hingga lima persen.

Pada debat kandidat terakhir, Trump sudah mengatakan, ia tak akan menerima jika hasil pemilu dimenangkan oleh Clinton. "Saya akan membuat duduknya menjadi tidak nyaman," ujarnya saat itu. Ucapan Trump itu ternyata berpengaruh pada elektabilitas Trump dimata publik AS. Apalagi sebelum debat kandidat, Trump juga sempat diterpa kasus pelecehan verbal terhadap perempuan.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :