RSUD Waluyo Jati Tingkat Pelayanan Klinik Rawat Jalan Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul RSUD Waluyo Jati Tingkat Pelayanan Klinik Rawat Jalan, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : RSUD Waluyo Jati Tingkat Pelayanan Klinik Rawat Jalan
link : RSUD Waluyo Jati Tingkat Pelayanan Klinik Rawat Jalan

RSUD Waluyo Jati Tingkat Pelayanan Klinik Rawat Jalan

Penulis : Dimas
Senin, 14 November 2016

KRAKSAAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan berupaya meningkatkan pelayanan klinik rawat jalan. Selain melengkapi dokter spesialis dan tenaga medis, klinik ini ditempatkan di lokasi yang sangat strategis sehingga mudah untuk dijangkau oleh masyarakat.

"Dengan upaya ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan kepada pasien. Sebab jika pasien merasa nyaman di rumah sakit, tentunya akan mempercepat proses penyembuhan," kata Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr Endang Astuti.

Menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini, peningkatan layanan klinik rawat jalan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Probolinggo dan visi dan misi dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

"Kami terus berupaya bagaimana agar RSUD Waluyo Jati Kraksaan menjadi pilihan satu-satunya masyarakat jika sakit. Dengan SDM yang professional tentunya dapat memberikan rasa nyaman kepada pasien," jelasnya.

Dengan tenaga medis dan paramedis yang lengkap ditunjang peralatan yang modern, jelas Endang, maka pasien diharapkan bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik. "Jadi tujuan dari semua upaya ini adalah peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," terangnya.

Selama kurun Januari-September 2016, klinik rawat jalan di RSUD Waluyo Jati menangani 1.479 penyakit Dyspepsia (kesulitan makan), 1.326 penyakit hipertensi dan 922 penyakit Diabetes Mellitus. Sementara dalam durasi waktu yang sama untuk tahun 2015, urutan teratas ditempati hipertensi dengan 1.450 penyakit, disusul katarak dengan 1.253 penyakit dan Diabetes Mellitus dengan 1.186 penyakit. (wan/mas)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :