“Pak Kepsek Ngajak Saya ke Hotel, Dipaksa Buka Baju, Lalu…” Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul “Pak Kepsek Ngajak Saya ke Hotel, Dipaksa Buka Baju, Lalu…”, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : “Pak Kepsek Ngajak Saya ke Hotel, Dipaksa Buka Baju, Lalu…”
link : “Pak Kepsek Ngajak Saya ke Hotel, Dipaksa Buka Baju, Lalu…”

“Pak Kepsek Ngajak Saya ke Hotel, Dipaksa Buka Baju, Lalu…”

HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - MEDAN – Seorang siswi SMA di Medan, sebut saja Mawar, melaporkan kepala sekolah (kepsek) berinisial S ke polisi karena dicabuli di kamar hotel. Menurut Mawar, dia diajak sang kepsek nginap di hotel saat pergi survei lokasi camping di Sibolangit.

Menurut Mawar, awalnya dia diajak pelaku ke Sibolangit untuk mengecek lokasi camping. Keduanya berangkat mengendarai sepeda motor. Namun, di pertengahan jalan tiba-tiba membawa korban masuk ke Hotel Sayna Kamar VIP-A 3 di Jalan Jamin Ginting Pancur Batu.

"Awalnya dia (pelaku) mengajak saya ke Sibolangit, katanya mau melihat lokasi camping pramuka. Tapi, di tengah jalan kami masuk ke dalam hotel, dibilangnya mau jumpai temannya," ujar warga Jalan Kawat Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli itu, seperti dilansir sumut.pojoksatu.id, Jumat.

"Di kamar itulah saya dipaksa buka baju dan jaket tapi enggak mau. Lalu, enggak lama saya disuruh minum air putih. Setelah minum saya enggak sadar lagi," tutur Mawar.

Disebutkannya, pelaku adalah guru di sekolahnya yang mengajar mata pelajaran PKN. Dia juga sebagai kepala sekolah, tapi SMP.

Sementara, ayah korban, Didi Kesuma Jaya yang melaporkan kasus tersebut berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku.

"Saya harap pelaku segera ditangkap, kita takutnya banyak korban lain yang berjatuhan," harapnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban. Sejauh ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :