HUT Korpri, Bupati Kritik PNS Malas Berpanas Panasan Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul HUT Korpri, Bupati Kritik PNS Malas Berpanas Panasan, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : HUT Korpri, Bupati Kritik PNS Malas Berpanas Panasan
link : HUT Korpri, Bupati Kritik PNS Malas Berpanas Panasan

HUT Korpri, Bupati Kritik PNS Malas Berpanas Panasan

Lombok Tengah, sasambonews.com. Pelaksanaan apel HUT Korpri di Alun Alun Tastura berjalan dengan aman, lancar dan khidamat. bertindak selaku insepktur upacara Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili FT.

Hadir Wakil Bupati L.Pathul Bahri, Ketua DPRD Lombok Tengah, anggota Forkipinda dan pajabat Lombok tengah lainnya.

Bupati Lombok tengah sebelum membacakan sambutannya, terlebih dahulu mengecek dan memperhatikan kondisi peserta apel yang berdiri ditengah lapangan di bawah terik Matahari. Sorotan mata Bupati kemudian tertuju kepada sejumlah PNS yang duduk di bawah pohon sementara yang lain berpanas panasan dibaw

ah terik Matahari. "Coba yang duk dibawah pohon itu, tolong ke barisan, itu dari korps mana" kata Bupati

Menurut Bupati, kegiatan apel ini adalah untuk merayakan harijadinya Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia, maka harus bersemangat dan juga loyalitas kepada korp. "kalau begini saja tidak bersemangat dan tidak mau merayakannya, apalagi mau merayakan hari ulang tahu saya" katanya sembari tertawa.

Buati mengatakan, peringatan HUT Korpri ini hendaknya dijadikan momentum kebangkitan bagi PNS untuk lebih profesional, dan proporsional dalam berkerja, meningkatkan etos kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kedepan menurut Bupati, tantangan PNS cukup berat, oleh karena itu dibutuhkan sumberdaya PNS yang siap pakai dalam meberikan pelayanan kepada masyarakat. "PNS Dituntut untuk menunjukkan kinerjanya, menunjukkan prestasi dalam berkerja, bukan sebaliknya menjadi PNS yang kurang kreatifitas dan menunjukkan kemalasannya dalam berkerja" jelasnya.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :