”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…”

”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…” Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul ”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…”, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : ”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…”
link : ”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…”

Baca juga


    ”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…”

    Foto :  SM/AFP 
    JAKARTA  -  Made Sandy Salihin, kembaran Wayan Mirna Salihin, tak kuasa menahan tangis setelah mendengar putusan majelis hakim yang menjatuhkan vonis 20 tahun bagi Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Mirna. Ia merasa puas atas vonis tersebut.

    Sandy  bersama rekan dan keluarganya memenuhi ruang tunggu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10), tempat majelis hakim membacakan putusan kasus ini. Keluarga menyaksikan dari layar televisi di ruang tunggu, karena ruang sidang penuh pengunjung. "Akhirnya terbukti juga dia (Jessica) yang salah. Kami puas karena doa kami dikabulkan semua," kata Sandy.

    Sejak pagi, keluarga Mirna dan para pendukung sebenarnya memenuhi ruang pengadilan. Namun karena sidang yang sedianya digelar pukul 10.00 diundur menjadi pukul 13.00, mereka keluar dan memilih duduk di ruang tunggu pengadilan. Mengenakan kaus putih dan pin bertuliskan "Justice for Mirna", mereka berbaur dengan pengunjung lain untuk mendengarkan putusan hakim.

    Kaus dan pin itu adalah gagasan keluarga mendiang Mirna sebagai bentuk harapan agar hakim memberikan putusan seadil-adilnya. Pin itu mereka bagi-bagikan kepada pengunjung sebelum sidang mulai digelar. Namun vonis 20 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim kepada Jessica tak lantas membuat suami Mirna, Arief Soemarko, puas.

    Ia mengatakan, berapa lama pun hukuman untuk Jessica, Mirna tetap saja meninggal dan tidak akan pernah bisa berada di tengah-tengah keluarga yang disayanginya. Meski demikian, pihaknya mengapresiasi putusan hakim. Bagi Arief, hakim telah tegas menyatakan Jessica-lah pembunuh istrinya.

    "Itu yang paling penting," kata Arief. Sebagai bentuk apresiasi, ia menyatakan akan terus mengawal ke mana kasus ini akan bergulir, sebab penasihat hukum menyatakan banding. "Ini kan banding, jadi ya harus kita kawal," ujarnya. Arief menambahkan, siapa pun pasti tidak akan merasa puas atas putusan apa pun terhadap pembunuh Mirna. Pertama, karena orang yang dia sayangi meninggal. Kedua, yang membunuh adalah sahabat sendiri.

    Keluarga Bersyukur

    "Keluarga tidak akan pernah bilang (putusan) itu adil. (Pembunuhan) dilakukan terhadap temannya sendiri menggunakan racun sianida. Dan tidak ada yang meringankan sama sekali," ungkapnya. Mirna dan Jessica merupakan teman satu kampus di Billy Blue College of Design, Sydney, Australia. Keduanya masuk 2005 dan lulus 2008. Ibu Mirna, Ni Ketut Sianty, menyatakan menerima keputusan hakim.

    "Puas nggak puas relatif, tapi sepenuhnya saya serahkan kepada hakim," katanya. Adapun ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, mengatakan akan mengikuti proses sidang selanjutnya, karena penasihat hukum terdakwa mengajukan banding.

    "Hukuman 20 tahun itu sebetulnya masih rendah. Kalau memang mau mengajukan banding, kami ikut saja," kata Darmawan. Ia menuturkan, yang paling penting dalam putusan hakim tersebut adalah bahwa Jessica terbukti membunuh anaknya. "Kalau sudah diberi segini ya sudah. Kita syukuri saja. Yang penting Jessica sudah terbukti membunuh Mirna."

    Dari dalam ruang sidang, Jessica terlihat tenang saat fakta-fakta dan putusan dibacakan oleh majelis hakim. Saat hukuman 20 tahun penjara dibacakan, tidak ada perubahan mencolok dalam ekspresinya. Kemarin, dia mendengarkan vonis tanpa didampingi keluarga. (Suara Merdeka)




    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    ”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…”

    itulah tadi berita ”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…” , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca ”Mirna Tetap Saja Tak Pernah Kembali…” ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2016/10/mirna-tetap-saja-tak-pernah-kembali.html

    Related Posts :