Enam Santri Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Enam Santri Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Enam Santri Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan
link : Enam Santri Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan

Enam Santri Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan

Foto : Istimewa

TUBAN -- Enam jenazah santri korban kecelakaan perahu yang terguling di Bengawan Solo sudah ditemukan. Dua jenazah santri ditemukan Tim Search And Rescue (SAR) Polda Jawa Timur (Jatim), Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB.

Kepala Sat Patroli Daerah (Kasatrolda) Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Jatim, AKBP Heru Prasetyo mengatakan, petugas menemukannya tidak jauh dari lokasi kecelakaan, dan penemuan jenazah keempat korban lainnya.

"Tepatnya, masih di sekitar Jembatan Widang. Sebab, di bawah jembatan itu ada pusaran, makanya kami meyakini mereka ada di situ, dan akhirnya menemukannya," kata Heru, Sabtu (8/10) seperti dikutip Viva.co.id.

Tiga dari enam jenazah itu telah teridentifikasi. Di antaranya Muhammad Afiq Fadlil (19), asal Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, M Barikli Nur (12), asal Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, dan Rizki Nur Habib (15), asal Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.

"Dengan ditemukannya enam korban, maka sekarang tinggal satu orang korban lagi yang masih belum ditemukan," ujar Heru. Heru berharap, korban terakhir tersebut bisa segera ditemukan. "Kalau masih belum ketemu, besok kami akan terus berusaha melakukan pencarian (hari ini) sampai korban dapat ditemukan."

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 orang santri Ponpes Langitan, Widang, Kabupaten Tuban menjadi korban perahu tenggelam. Perahu itu tenggelam saat mereka menyeberangi sungai Bengawan Solo, menuju Babat, Kabupaten Lamongan, Jumat (7/10). (SM/Vvn/80)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :