Blora Tuan Rumah Musabaqoh Hifdzil Quran Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Blora Tuan Rumah Musabaqoh Hifdzil Quran, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Blora Tuan Rumah Musabaqoh Hifdzil Quran
link : Blora Tuan Rumah Musabaqoh Hifdzil Quran

Blora Tuan Rumah Musabaqoh Hifdzil Quran

Illustrasi : Istimewa

BLORA, panturaNews.info - Kabupaten Blora ditunjuk menjadi tuan rumah Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) tingkat Jawa Tengah. Menurut rencana MHQ diselenggarakan 1-3 November 2016.

Guna mengecek kesiapan terakhir tuan rumah, kemarin digelar rapat koordinasi final di ruang pertemuan Pemkab Blora. Bupati Djoko Nugroho memimpin langsung rapat tersebut. Rapat dihadiri perwakilan LPTQ Jawa Tengah, Ahyani, serta sejumlah pihak yang terkait dengan penyelenggaraan kompetisi menghafal Alqur'an tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Blora Sutikno Slamet dalam rapat memaparkan persiapan MHQ, mulai dari pendistribusian surat, pendamping peserta, akomodasi hingga konsumsi telah disiapkan.

Mengingat MHQ adalah event tingkat provinsi, Sutikno Slamet menyatakan, setting panggung akan dibuat semenarik mungkin di depan gapura pendopo rumah dinas bupati.

Adapun di sayap kanan dan kiri Gapura akan dihias dengan lampu-lampu plengkung seperti saat peringatan hari Kemerdekaan RI 17 Agustus atau bahkan lebih meriah lagi. ''Pembukaan MHQ yang diselenggarakan di Alun-alun semoga berlangsung meriah dan memenuhi standard tingkat provinsi,'' ujarnya.

Dalam gelaran akbar ini, direncanakan lomba akan berlangsung di tiga lokasi. Yakni pendopo rumah dinas bupati, gedung NU Jl. Sumodarsono dan gedung DPRD Jl. Ahmad Yani.

Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan terima kasih kepada LPTQ Jawa Tengah yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Blora sebagai tuan rumah MHQ yang ke-12. ''Jadilah penyelenggara yang terbaik, serta dapat mengayomi, melayani, menyenangkan seluruh peserta,'' katanya.

Untuk memeriahkan acara, Bupati Djoko Nugroho memberikan saran untuk menampilkan kombinasi musik Islami seperti hadrah maupun gambus dengan kesenian tradisional seperti klenengan. Bupati juga meminta agar gladi bersih dijalankan maksimal mungkin.

Secara khusus bupati juga memerintahkan kepada panitia untuk menyediakan sound system yang terbaik. ''Waktu persiapan tinggal satu pekan lagi. Saya harap tanggal 31 Oktober 2016 semua persiapan telah mencapai 100%,'' pintanya.

Mengawali kegiatan MHQ akan diadakan pawai ta'aruf yang diselenggarakan pada sore hari. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) diminta mengerahkan para pelajar memeriahkan pawai. (SM Network)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :