Aher Berharap Kopi Java Preanger Mendunia Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Aher Berharap Kopi Java Preanger Mendunia, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Aher Berharap Kopi Java Preanger Mendunia
link : Aher Berharap Kopi Java Preanger Mendunia

Aher Berharap Kopi Java Preanger Mendunia

SJO, KAB.BANDUNG-Dalam suatu kesempatan di Seminar "Urang Gunung" para petani Kopi Jawa Barat, Senin (17/10) di Kawasan Wisata Gunung Puntang, Kab.Bandung, Ahmad Heryawan sangat berharap, produk Kopi Java Preanger Jawa Barat bisa mendunia terus.

Aher berharap seperti itu beralasan, mengingat kopi Java Preanger asal produksi Jawa Barat kualitasnya tinggi dan memiliki rasa khas yang tidak dimiliki oleh daerah dan negara lain. "Kopi Java Preanger dikembangkan petani Jawa Barat dari jenis Arabika", dan bila kita meminumnya yang tentu tidak pakai gula, maka akan berkhasiat bagi tubuh kita, tambahnya.

Menurut Aher, sejauh ini penikmat kopi asal Jawa Barat adalah mereka penikmat kopi dari luar negeri, sedangkan penikmat masyarakat kita umumnya meminum kopi "sachet" yang sudah dicampur gula dan essence (penyedap).

Aher menjelaskan, bahwa kopi yang dikemas dalam bentuk sachet itu sudah tidak memiliki kandungan "minyak kopi", padahal minyak kopi itulah yang menimbulkan rasa nikmat dan khasiat bagi tubuh. Umur kopi bila sudah diblender hanyalah 15 hari, setelah itu akan berbau "teungik", sedangkan kopi dalam sachet berumur berbulan-bulan, ini artinya kopi dalam sachet itu sudah dibuang kandungan minyak kopinya, jelas Aher.

Untuk itulah Aher mengajak masyarakat membiasakan minum kopi yang asli dan tidak menggunakan gula.

Dijelaskan Gubernur Aher, bahwa untuk memperkuat mutu kualitas kopi asal Jawa Barat, Pemerintah di tahun 2016 ini telah membagikan secara gratis bibit pohon kopi bersertifikat kepada para petani Jawa Barat.
Sedangkan untuk tahun 2017 nanti, Pemprov akan membagikan lagi sebanyak 5 juta bibit pohon kopi bersertifikat. "Ini adalah bentuk kepedulian negara kepada petani, sebab kalau kita ingin mensejahterakan petani, maka negara harus hadir membantunya", pungkas Aher.

Dalam kesempatan Seminar Urang Gunung Petani Kopi Jawa Barat itu, diberikan bantuan kredit lunak kepada petani Kopi Jabar dari Bank BNI dan Bank Bjb,masing berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 300 juta.(rls)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :