Judul : Hayono: Saya Muslim, Maaf Saya Bukan Mendukung Agus-Sylviana Namun Saya Dukung Ahok-Djarot
link : Hayono: Saya Muslim, Maaf Saya Bukan Mendukung Agus-Sylviana Namun Saya Dukung Ahok-Djarot
Hayono: Saya Muslim, Maaf Saya Bukan Mendukung Agus-Sylviana Namun Saya Dukung Ahok-Djarot
Meski begitu, sikap politik yang ditunjukannya ialah bersifat pribadi dan tak ada sedikit pun kaitannya dengan Partai Demokrat.
"Saya hadir sebagai pribadi bukan sebagai Dewan Pembina Demokrat, bukan sebagai Ketum Kosgoro. Saya hadir sebagai pribadi. Kosgoro bebas memilih siapa pun yang mau dipilih," demikian ucap Hayono di Jakarta Theatre di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Menariknya, pendeklarasian dukungan Hayono tersebut dibantu oleh relawan Muda-Mudi Ahok.
Hayono menjabarkan program-program Pemprov DKI yang membuatnya jatuh hati kepada Ahok. Di antaranya adalah pasukan oranye yang digaji di atas UMR dan ketegasan memberantas korupsi di DKI.
Maaf Saya Dukung Ahok-Djarot Bukan Agus-Sylviana
"Saya muslim, saya salat. Imam saya bukan Ahok, tapi kalau menyangkut ibu kota DKI, sebagai administrator Kota Jakarta tidak salah saya pilih Ahok. Bagi saya orang ini melayani dengan hati, membangun sistem pelayanan terbukti berhasil," ulas mantan Menpora ini.
"Dan yang tidak kalah penting, dia menghormati umat Islam di Jakarta. Apa buktinya? di era beliau masjid megah dibangun di Balai Kota," imbuhnya.
Hayono tak menjawab tegas apakah dirinya akan mundur dari PD. Meski demikian, dia menyatakan siap menghadapi konsukuensi terkait pilihan politiknya.
Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :
Hayono: Saya Muslim, Maaf Saya Bukan Mendukung Agus-Sylviana Namun Saya Dukung Ahok-Djarot
itulah tadi berita Hayono: Saya Muslim, Maaf Saya Bukan Mendukung Agus-Sylviana Namun Saya Dukung Ahok-Djarot , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.
anda baru saja membaca Hayono: Saya Muslim, Maaf Saya Bukan Mendukung Agus-Sylviana Namun Saya Dukung Ahok-Djarot ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2016/09/hayono-saya-muslim-maaf-saya-bukan.html
